Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Utara, Muhammad Hardhy Muslim, SH., M.Si dalam Safari Ramadhan malam ke-19 sambangi Masjid Uswatun Hasanah, Kelurahan Labuan, Wakorut, Jum’at, 29 Maret 2024.
Dalam ceramah Safari Ramadhannya, Muhammad Hardhy Muslim mengajak umat Islam untuk memuliakan wanita.
“Wanita pertama yang wajib dimuliakan adalah Ibu karena Ibu yang telah mengandung, melahirkan menyusui, merawat dan membesarkan kita. Sehingga ibu yang pertama untuk dimuliakan”.
Selanjutnya, yang kita muliakan adalah saudara perempuan, akan tetapi kalau sudah berkeluarga maka yang dimuliakan adalah kembali kepada ibu kita, lalu mertua perempuan, kemudian wanita selanjutnya adalah istri dan anak perempuan kita. Ungkapnya.
Menurutnya, Ibulah perempuan mulia yang ditempatkan paling atas, dan apabila seorang lelaki sudah menikah dengan mengucapkan ijab kabul, maka ibu tetap mendapatkan perioritas utama. Walaupun sudah punya istri, perhatian kita kepada ibu tidak terputus sampai ajal menjemput”. Terangnya.
Seorang istri kadang merasa cemburu dan mempersalahkan suami ketika suaminya masih tetap memberi nafkah kepada ibunya. Padahal kewajiban anak laki-laki terhadap orang tuanya (khususnya ibu) akan terus berlanjut dunia188 walau telah memiliki istri. Anak laki-laki masih harus mengabdi kepada ibunya.
Islam memerintahkan kaumnya agar selalu berbuat baik kepada ibu serta menjaganya.
Abu Hurairah RA berkata, “Ada seseorang datang menemui Nabi dan bertanya, “Wahai Rasulullah kepada siapakah aku selayaknya berbuat baik? Beliau menjawab, ‘Kepada Ibumu!’ Orang tadi bertanya kembali, ‘Lalu kepada siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu’, kemudian ia mengulangi pertanyaan, dan Rasulullah tetap menjawab, ‘Kepada Ibumu!’ ia bertanya kembali, ‘Setelah itu kepada siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Kepada ibumu!’.” (HR Bukhari)
Islam Datang sebagai rahmatan lilalamin, Islam datang untuk memuliakan derajat perempuan, menghormati apa yang dimiliki perempuan, yang menjadi keistimewaannya yang tidak dimiliki laki-laki.
Dibalik kesuksesan suami, selalu ada sosok istri tangguh dan hebat yang ada dibelakangnya, dapat diartikan bahwa istri sebagai magnet penarik rezeki bagi suami.
“Karena doa dan kerja keras istri dalam mendukung kerja suamilah dapat mengantarkan kesuksesan khususnya dalam membina rumah tangga”.
Oleh karenanya, suami dan istri dalam rumah tangga diperlukan pembagian peran dan tanggung jawab untuk saling melengkapi satu sama lainnya.
Sebab, keharmonisan keluarga harus menjadi prioritas, sehingga suami dan istri harus bijak dalam mengatur waktu agar keduanya dapat berjalan seimbang dan saling mendukung. Tutupnya.
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Mansur, S.Sos., M.Si., Camat Wakorumba Utara La Roni, S. Pdi., Danramil Wakorumba Utara Lettu Inf. Amrin Dani., serta Kabag Pemerintahan La Muda, S.Pi., M.M., dan Kabag Umum Asrif Atmin, S.K.M.